Tentang Langit Pt. II
Tahun 2023 adalah tahun dimana gua tidak menulis sama sekali, gak tahu kenapa? Banyak hal yang terlewati dan ingin diceritakan tetapi entah kenapa belum bisa diwujudkan dalam sebuah tulisan.
Awal gua menulis, gua pikir hanya sekedar mengetik apa yang ada dipikiran kita. Tapi ternyata, untuk bisa menyampaikan apa yang ada di pikiran kita, lalu tergambarkan sebagai sebuah tulisan dengan pesan yang tersampaikan baik, tidak semudah itu.
Apalagi gua merasa bukan orang yang baik dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan sesama mahluk hidup (mahluk hidup yang gua maksud disini adalah manusia ya, untuk berkomunikasi dengan semut dan bunga matahari masih dalam tahap pembelajaran).
Biasanya, gua coba mencari berbagai inspirasi untuk menulis dari banyak hal, pengalaman, cerita lucu, atau ketika interaksi dengan lingkungan sekitar.
Tempat yang menurut gua nyaman untuk mencari inspirasi yang pertama adalah kamar mandi, biasanya gua ketika menghadap cermin berbicara tentang beberapa hal hari ini. Membuat gua merefleksikan apa yang sudah terjadi hari ini dan melihatnya dari berbagai sudut pandang.
Atau, bisa juga dengan menatap langit.
Karena langit adalah hal yang selalu menginspirasi kita. Cuma terkadang ketika berbagai kepala beserta isi pikirannya terlalu sibuk dengan urusan di bumi. Biasanya membuat kita lupa untuk menatap langit.
Padahal langit tetap disana. Dengan berbagai keindahan dan persepsi orang-orang terhadapnya. Ada yang suka langit biru, langit senja, langit hujan atau langit ketika malam hari.
Pernah gak ngerasain ? ketika sudah lelah dengan berbagai hal yang terjadi di bumi. Lalu menengadahkan kepala ke atas sejenak untuk melihat langit. Apalagi, ketika banyak cobaan dihidup.
Lalu perasaan menjadi sedikit lebih tenang, percaya dan yakin apapun yang terjadi semua masalah akan terlewati seperti biasanya, karena dengan itulah manusia merasa hidup.
"Cobaan itu ada untuk dicobain, ketika putus asa jadi musibah, kalau ikhlas, ya naik kelas"
Tulisan ini juga gua tulis sambil diiringi lagu "Diri" dari Tulus sambil ditemani langit malam yang dipenuhi bintang setelah lama hujan membasahi bumi.
So this is how it feels like.. being a pluviophile and an astrophile.
I am very grateful to the sky from the past until now.
Yeah, no matter what happens, it's still there, so listen the music for a while and have an appreciating eye to enjoy the beauty of the sky.
Salam Hangat,
Pelajar Lepas
*ini playlist gua The sky is still there ✨,
Komentar