Sejarah Petak Jongkok (Versi Pelajar Lepas)

Dulu waktu gua SD, gua sering memainkan banyak permainan dan dari sekian banyak permainan itu yang gua mo bahas sekarang adalah permainan Petak Jongkok atau Tap Jongkok

Kenapa Petak Jongkok? Ya, dulu gue sering memainkan permainan ini. Dan sampe sekarang gue masih belum tau sebenernya yang nyiptain permainan ini tuh sapa ya ? sampe-sampe gua rela nyari di gugel. Gue ketik "Penemu dan Sejarah Tap Jongkok" tapi yang keluar cuman cara dan peraturan dari permainan ini doang. Gue heran, jangan-jangan semua permainan tradisional emang begitu aja muncul ke dunia ini atau jangan-jangan penemu permainan ini adalah orang yang sangat rendah diri, sehingga dia tidak mau diekspos oleh media? itu masih jadi pertanyaan besar buat gua.

Akhirnya, lewat rumusan masalah itu, gua mencoba untuk menarik hipotesis dan sekarang gua akan menceritakan sejarah petak jongkok versi gua yang belum dipastikan kebenaranya.

Kenapa dinamakan petak jongkok? mungkin, dulunya nama permainan ini Jitak Jongkok. Asal usul permainan ini waktu jaman dahulu kala, hiduplah dua orang kakak beradik yang bernama Jimbong dan Jombing mereka adalah anak  yatim piatu yang tidak punya ayah dan ibu (ya iyalah..). Jimbong dan Jombing adalah anak kembar mereka cuman beda satu detik pada saat kelahiran, Perbedaan mereka berdua hanya satu, Jimbong lebih iseng daripada Jombing. Pada suatu ketika Jombing sedang jongkok untuk mengambil Hp-nya yang terjatuh, Jimbong yang sangat iseng tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dia langsung menjitak kepala adiknya itu dan seketika, suasana berubah menjadi heboh.

Jombing yang marah langsung mengejar Jimbong, dia lalu menjitak kembali kepala kakak tersayangnya itu dan langsung lari karena takut dibalas. Jimbong yang tidak terima kembali mengejar Jombing. Dan tiba-tiba, pada saat proses pengejaran Jombing kebelet boker. Dia tidak tau lagi harus berbuat apa karena ternyata di depannya hanyalah terlihat jalan buntu.

Akhirnya, disaat terdesak antara kebelet boker dan takut dijitak, dia pasrah. Tanpa berpikir panjang, dia jongkok untuk boker dan tidak memperdulikan bahwa dia akan dijitak atau diciduk warga karena boker sembarangan.

Tapi, ternyata keajaiban terjadi Jimbong yang melihat adiknya jongkok dan boker sembarangan hatinya luluh dan tidak jadi untuk menjitaknya. Tapi, sudah terlambat warga sekitar dan anak-anak sudah melihat kejadian antara Jimbong dan Jombing dan anehnya, mereka menganggap bahwa itu sebuah permainan yang dinamakan Jitak Jongkok. Akhirnya permainan itu terkenal sampai pelosok desa.

Raja yang mengetahui hal itu akhirnya menyelidiki permainan itu. Dan Raja menemukan bahwa ada dampak negatif dari permainan jitak jongkok, orang yang sering memainkannya akan merasakan sakit di kepalanya dan efek terparahnya adalah amnesia. Akhirnya raja mengeluarkan kebijakan "Boleh memainkan permainan ini tapi jangan jitak kepala tapi diganti dengan memukul atau menyentuh badan yang menimbulkan bunyi 'petaaak...' dan sampai sekarang permainan ini disebut Petak Jongkok. Tamat.

Yah, itu dia hasil cerita yang gue buat dan gue karang berdasarkan bukti yang tidak otentik dan tidak dipastikan kebenarannya untuk permainan lainnya akan gua sampaikan di postingan yang akan datang

Salam Hormat

Pelajar Lepas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Langit Pt. II

30 Oktober

Masakini