Percakapan Sepasang Remaja Di Era Informatika "Kapal Selam"

"Hei, Kamu.."

"Iya, kenapa..?"

"Kamu tahu sesuatu tentang kapal selam gak..?"

"Tahu,  Kapal Selam itu, kapal yang bisa timbul dan tenggelam sesukanya, kan. Pernah baca, penemunya itu.. kalo gak salah, namanya Cornelius Van Dreebel. Pada tahun 1620-an. Memangnya ada apa tiba-tiba Kamu menanyakan hal itu..?"

"Enggak, lagi penasaran saja, kira-kira apa ya..? yang dipikirkan oleh pak Cornelius itu waktu menemukannya.."


"Mungkin, dia sedang memikirkan cinta kali.."

"Kok, cinta..?"

"Cinta itu, kan seperti 'Kapal Selam' bisa timbul dan tenggelam sesukanya tanpa harus orang lain ketahui.."

"Iya, juga ya.."

"Tapi, yang terpenting.. bukan kita harus tahu kapan "Kapal Selam" itu akan timbul atau tenggelam. Melainkan, tindakan apa yang akan kita ambil ketika 'Kapal Selam' itu muncul... 'Mencari daratan yang nyaman dan teduh sebagai tempat berlabuh'. Ataukah, kembali membiarkannya tenggelam dalam lautan hampa yang sunyi nan tenang.."

"Dan, semuanya itu tergantung diri kita sendiri..?"

"Iya, begitu... "

"... ..."

"Eh.. kok jadi terbawa perasaan seperti ini ya.. Hahaha.."

"Hahaha.. iya ya.. Eh, lihat sebentar lagi mataharinya mau terbenam.."

"Wah, iya.."

Dan,

Seiring dengan senja yang berlalu..

Perlahan, tapi pasti..

'Kapal Selam' yang selama ini tenggelam dalam hati mereka masing-masing..

Mulai timbul ke permukaan..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Langit Pt. II

30 Oktober

Masakini